Pagi hari, 20 Maret 2023 setelah usai pelaksanaan upacara bendera, siswa-siswi terlihat ramai duduk berurutan mengelilingi lapangan tengah SMK 11 Semarang. Sorak sorai terdengar di seluruh lingkungan sekolah mengundang siswa–siswi kelas X untuk berkumpul, mengikuti kegiatan pagi ini. Debat Pemilos, menjadi tontonan menarik bagi para siswa–siswi SMK 11 Semarang. Berbagai rangkaian kegiatan sudah dilalui, usaha, dan pengorbanan yang berarti, menjadi dorangan bagi kadidat untuk aktif dalam debat pagi ini. Meskipun sederhana namun bermakna bagi calon ketua dan wakil OSIS.
Kegiatan dibuka oleh Bapak Drs. Luluk Wibowo, S.ST.,M.T selaku kepala sekolah SMK 11 Semarang. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa debat dan pemilos ini sebagai wadah untuk melaksanakan demokrasi. “Di tangan kalianlah, organisasi di sekolah ini akan berjalan dengan baik yang akan mewarnai perubahan-perubahan yang membawa dampak terhadap sekolah kita yang semakin maju”, ungkap Pak Luluk dalam sambutannya. “Dalam pemilos ini, pasti ada yang akan menang menjadi ketua dan wakil ketua, dan siapapun yang terpilih nantinya, para pasangan ini harus bersatu padu, berkolaborasi dalam kepengurusan OSIS nantinya. Meskipun saat ini memiliki pandangan yang berbeda-beda, ketika menjadi pengurus OSIS nantinya, maka harus mampu melebur memajukan sekolah ini”, tambah Pak Luluk dalam sambutannya yang disambut meriah oleh siswa-siswa yang duduk di pinggir-pinggir lapangan tengah. Usai memberi sambutan, Pak Luluk menyalami ketiga pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS SMK Negeri 11 Semarang sembari memberikan motivasi dan penguatan bagi mereka.
Kegiatan dilanjutkan dengan debat yang dipandu oleh moderator dari pengurus OSIS yang lama yaitu Dayinta dan Azahra. Namun sebelum debat, pasangan ketua OSIS dan wakil Ketua OSIS memberikan sambutan yang intinya bahwa sebentar lagi para calon ini yang akan meneruskan tongkat estafet OSIS.
Di tahun ini terdapat tiga kadidat yang menjabat sebagai calon ketua dan wakil ketua osis periode 2023/2024. Kadidat pertama Corina dan Nabil, Kadidat kedua Marshall dan Savira dan kadidat yang ketiga adalah Hadassah dan Siska. Kegiatan debat berlangsung dengan seru karena perwakilan guru yaitu Pak Munif, Pak Guntur, Bu Yenni dan saya sendiri memberikan pertanyaan seputar tentang komunikasi, kolaborasi, bagaimana program untuk merealisasikan visi dan misi serta permasalahan-permasalahan yang menyangkut kondisi di sekolah ini menjadi bahan pemantik bagi calon ketua dan wakil ketua OSIS dalam menanggapi dan memberi solusinya. Setiap pertanyaan diberikan kepada salah satu pasangan dan ditanggapi oleh pasangan lain.
Siswa–siswi kelas X yang duduk menyaksikan kegiatan ini juga memiliki peran penting dalam voting yang dilakukan, pemungutan suara menjadikan siswa bebas memilih siapa yang akan menjadi ketua dan wakil ketua OSIS periode 2023/2024. Para kadidat bersama dan berusaha memberikan pendapat terbaik mereka mengenai pertanyaan yang ditanyakan oleh perwakilan guru. Melihat jawaban dan suasana asik yang terjadi selama kegiatan, beberapa kali terdengar suara ricuh para audiens selama berdebatan berlangsung. Meskipun terdapat perbedaan pendapat antara calon kadidat osis, sikap saling menghargai yang sudah ditanam di dalam hati menyebabkan kegiatan ini terus berlangsung dengan baik. Pada penghujung acara, segera para anggota pengurus dan calon pengurus osis berkeliling membawa kotak suara berharap para siswa–siswi yang ikut hadir dalam kegiatan ini memberikan parsitipasinya dalam memilih masa depan sekolah. Khusus untuk siswa kelas XI, XII dan para guru disediakan link menggunakan google form untuk memilih para kandidat. Harapan besar hadir bagi calon ketua dan wakil ketua OSIS periode 2023/2024, menjadikan SMK 11 Semarang lebih maju dan berdedikasi tinggi.