Yesus lahir di suatu kandang domba di Betlehem. (Lukas 2:7,12). Hampir 2.000 tahun yang lalu seorang perempuan muda dari kota Nazareth bernama Maria dikunjungi oleh malaikat bernama Gabriel atau Jibril. Gabriel memberi tahu wanita itu bahwa dia akan memiliki seorang putra bernama Yesus dan Yesus adalah firman Allah sekaligus putranya. Akhirnya Maria dan Yusuf melakukan perjalanan ke Betlehem karena perintah dari kaisar Romawi bahwa sensus, atau pencatatan, dari semua orang harus dilakukan di kota asal mereka.
Setelah bepergian selama beberapa hari, Maria hamil dan mereka diberi tahu bahwa tidak ada tempat tinggal sebab semua Penginapan sudah penuh. Melihat bahwa Yesus bisa lahir kapan saja, seorang pemilik penginapan memberi tahu Yusuf bahwa ada sebuah kandang kecil untuk singgah. Maria dan Yusuf duduk di atas jerami di kandang dengan hewan-hewan di sana.
Selama waktu ini, seorang malaikat menampakkan diri kepada para gembala yang sedang mengawasi ternak mereka di ladang dekat Betlehem. Malaikat itu memberi tahu mereka kabar baik tentang kelahiran Juru selamat dan Mesias, Yesus Kristus. Para gembala segera pergi mencari bayi Yesus, yang dikatakan para malaikat kepada mereka bahwa mereka akan menemukan tidur di sebuah kandang hewan.
Kelahiran Yesus di dunia sebagai juru selamat bagi umat manusia. Yesus yang mengajarkan tentang cinta kasih tanpa syarat. Kehidupan akan damai ketika cinta kasih terus mengalir seperti detak jantung masih bekerja. Di hari natal ini mengingatkan saya sebagai pendidik untuk menebar kasih tanpa syarat, karena dengan kasih itulah memanusiakan manusia akan terwujud. Selamat natal, damai natal untuk semua makhluk.