Bahagia yang kami rasakan hari ini, 8 Desember 2023 karena dapat belajar melepas kemelekatan melalui kegiatan Bakti Sosial. Bakti Sosial ini merupakan kegiatan yang dilakukan setiap awal dan akhir semester. Kali ini dalam kegiatan class meeting, OSIS Prayatna Maitri SMK Negeri 11 Semarang selain menyelenggarakan perlombaan di bidang olahraga seperti futsall dan voly, perlombaan di bidang seni yaitu melukis dan fassion show dengan bahan bekas, serta penampilan karya seni. Di samping itu, kami juga menyelenggarakan kegiatan seminar moderasi beragama dan dilanjutkan dengan bakti sosial.
Dalam kegiatan bakti sosial ini, seluruh murid dan guru diberikan kesempatan untuk menyisihkan bahan sembako atau keperluan mandi dan cuci untuk anak-anak panti asuhan. Bukan masalah besar kecilnya barang yang disumbangkan, namun bagaimana mereka melatih keikhlasan untuk belajar melepaskan.
Penyerahan Bakti Sosial dari Siswa ke Panitia
Secara bergiliran murid menyerahkan bahan sembako dan kebutuhan panti asuhan kepada panitia dari pengurus OSIS Prayatna Maitri di Joglo Widya Bakti Sala.
Setelah selesai, melakukan penataan dan pengelompokan, perwakilan OSIS dan beberapa guru agama dan budi pekerti dari Islam, Kristen dan Katholik menuju lokasi. Kali ini, lokasi yang dituju adalah Panti Asuhan Sendiko Dawuh yang berada di Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati. Untuk menuju lokasi tersebut memerlukan effort yang tinggi, karena harus melewati hutan dengan jalan yang belum beraspal. Meskipun berada di Kota Semarang, lokasi panti asuhan tersebut tergolong sulit dijangkau. Sesampai di lokasi saya dikejutkan dengan keheranan saya yang tidak pernah terlupakan. Seorang pemuda yang bernama Gus Haidar di usianya yang masih muda sudah menjadi pemilik dan pengelola panti asuhan. Anak-anak panti di sana lebih banyak belajar ilmu agama Islam secara gratis. Lokasinya yang di tengah hutan memberikan aura yang sunyi, sejuk dan lebih cocok untuk belajar ilmu-ilmu tauhid. Dari namanya Panti Asuhan Sendiko Dawuh menunjukkan ada visi dan misi yang mengarah pada ketaqwaan yang tinggi terhadap Allah S.W.T. Dari kegiatan ini saya lebih banyak belajar tentang arti sebuah keihklasan yang dicontohkan oleh Gus Haidar, sebuah pelajaran tentang perjalan spiritual untuk mendekatkan diri pada sang Illahi.