“Senang dan bahagia”. Itulah yang dirasakan siswa ketika mengikuti pembelajaran seni budaya. Di semester ini, pelajaran yang diampu oleh Dwi Damayanti, S.Pd.,M.Pd ini, anak-anak diberi challenge untuk menggambar dengan media di tubuh. Awalnya mereka malu-malu, namun semakin digeluti mereka semakin senang dan bahagia. Passion menggambar dikembangkan terus dengan harapan suatu saat apa yang dilakukan saat ini akan bermanfaat di kemudian hari. Siapa tahu nantinya akan menggeluti bidang make up artis.
Gambar di atas merupakan hasil polesan tangan siswa kelas X di SMK Negeri 11 Semarang pada mata pelajaran seni budaya. Terlihat riil, seperti luka yang keluar belatungnya. Asyik kan. Ketika anak diberikan ruang kemerdekaan untuk bereksplore, maka hasilnya justru melejit. Apakah materi ini ada di capaian pembelajaran? Saya yakin tidak ada, namun esensinya justru ada yaitu bagaimana mencampur warna sehingga menjadi karya yang menarik.
Gambar di atas terlihat sekali tangan yang luka.
Tidak hanya itu, mereka juga dipantik untuk membuat seni dekoratif dengan media di tubuh. Ada sebuah tantangan untuk mampu membuat gambar secara rapi dan menarik, seperti pada hasil berikut ini.
Inilah kegiatan pembelajaran yang dilakukan di SMK Negeri 11 Semarang. Sepertinya keluar dari aturan, tapi justru hasilnya di luar ekspectasi. Semoga mereka mampu mengembangkan passion dan talentanya sehingga mencapai versi terbaiknya masing-masing.