Karya-karya di atas merupakan beberapa karya yang saya lihat di group kelas XI Animasi SMK N 11 Semarang yang dikirim oleh Naufal murid kelas XI Animasi. Pemilik akun Threadless: https://n0g0sh0p.threadless.com ini tergolong konsisten dalam mengirim karya ke group whatsapp dan ke market place Threadless. Threadless merupakan salah satu market place yang digunakan untuk memposting karya-karya yang dapat diakses secara internasional. Ketika Naufal mengirim karya ke market place Threadless, berarti ia sudah menginvestasikan karya untuk masa depannya. Ketika karya sudah diupload di Threadless secara matematis sudah berpeluang untuk laku di pasaran. Yang menjadi keunggulan dari market ini, karya yang diposting di Threadless akan memiliki hak cipta yang melekat pada si pembuatnya. Ketika ada orang yang membeli produk dari karya tersebut, pembuat desain akan mendapatkan pembagian hasil keuntungan berdasarkan perjanjian yang ditetapkan oleh Threadless. Meskipun sampai saat ini Naufal belum mendapatkan keuntungan dari hasil buatan karyanya, namun ia sudah menginvestasikan karyanya sehingga memiliki peluang untuk laku jual. Dari pengalaman orang-orang yang sudah mendapatkan royalty dari karya yang diposting di Threadless, tidak langsung beberapa karya yang diupload langsung laku, mereka membutuhkan banyak karya yang diposting secara konsisten.
Dari beberapa karya yang dibuat, terlihat Naufal memiliki kepekaan terhadap lingkungan. Ia membuat karya desain yang memberikan kritikan tentang alam. Karya pohon yang tumbuh di buku memberikan pesan moral agar orang melestarikan lingkungan. Buku atau kertas terbuat dari hasil penebangan pohon, dengan harapan orang yang ada di bumi ini untuk menanam pohon. karya berikutnya yang berjudul “Beach” menggambarkan tentang menjaga lautan agar tetap bersih, karena perkembangan dari waktu ke waktu akan kekurangan air dan ai laut juga bisa diolah untuk memenuhi kebutuhan air bagi manusia di bumi. Hewan-hewan yang ada di lautpun juga membutuhkan air laut yang tidak tercemar. Karya berikutnya menunjukkan kreativitas Naufal dalam membuat desain. Ia menggabungkan es krim dengan hiu sehingga menghasilkan karya yang menarik. Sedangkan karya yang keempat, ia masih tetap memberikan pesan tentang pelestarian hutan.
Desain-desain yang dibuat Naufal tidak sekedar desain yang memperhatikan visualnya saja, namun ia mampu menampilkan karya yang memiliki pesan moral untuk manusia-manusia penghuni bumi. Hal ini menggambarkan bahwa karya seni tidak lepas dari pemikiran kreatif dan critical thinking yang tinggi. Selamat berkarya terus Naufal. Buatlah peluang investasi jangka panjangmu. Mungkin saat ini, Naufal belum menikmati hasil dari postingan di Threadless, namun siapa tahu dua atau tiga tahun berikutnya karyanya akan laku dan mendapatkan royalty dari jerih payah usaha yang sudah dilakukan.