“Mulai dari diri sendiri, bebaskan diri dari korupsi”, itulah ajakan Novelia Eka, siswa kelas XI Animasi SMK Negeri 11 Semarang yang dituangkan dalam poster yang menarik. Poster yang menggambarkan seorang pelajar yang dikejar oleh banyak tikus sebagai simbol koruptor. Poster tersebut menurut Novelia menggambarkan bahwa generasi muda harus mampu membebaskan diri dari jeratan korupsi yang bisa menggodanya setiap saat. Novelia merupakan salah satu finalis dalam lomba poster Integritas dan Antikorupsi tahun 2022 yang diselenggarakan dalam rangka Jambore Nasional Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Integritas.
Berdasarkan hasil penilaian Juri, Novelia termasuk lima nominasi terbaik karya poster yang dikirimnya bersama dengan nominasi lain dari SMA N 7 Semarang, SMK N 3 Semarang, SMA N 2 Semarang dan SMA N 4 Semarang. Kelima nominator tersebut diundang untuk mengikuti pembukaan Jambore yang diselenggarakan pada tanggal 20 Mei 2022 di Desa Wisata Kandri Gunungpati Kota Semarang. Dalam acara tersebut akan dipilih 3 juara oleh Juri Kehormatan yaitu Ketua KPK dan Gubernur Jawa Tengah, Pak Ganjar Pranowo. Karya Novelia mendapatkan apresiasi dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah I, Bapak Sunarto, melalui WhatsApp yang ditujukan kepada Kepala SMK N 11 Semarang, Bapak Luluk Wibowo. “Selamat, bakal dinilai ketua KPK dan Pak Gubernur, luar biasa humble banget, semoga lolos menjadi juara”.
Novelia, sejak kelas X memang selalu menekuni bidang ilustrasi, lukis dan animasi. Beberapa karya lukisannya pernah diikutkan dalam lomba lukis dalam Festival yang diselenggarakan oleh PT. Erlangga, mengikuti pameran di Surakarta dan karya-karyanya dipajang di Galeri SMK N 11 Semarang. Sejak kelas X ia juga sudah memproduksi karya film animasi dengan Judul “Changes the Better” yang menggambarkan tentang perubahan dari dalam diri untuk menuju hal yang lebih baik (https://youtu.be/ccUZnk18Pk8).
Sejak kelas X ia sudah diterima magang di PIKARA studio dan mengerjakan project lomba film animasi cerita rakyat tingkat nasional. Sebuah passion yang ia tekuni secara terus menerus. Di kelas XI ini ia juga ikut bergabung di komunitas kelas X yang selalu mengirim one day one project untuk memotivasi dirinya dan adik-adik kelasnya untuk selalu berkarya.
Ia tidak menyangka bahwa poster karyanya akan masuk finalis. Ia merasa senang dan bersyukur atas pencapaian ini. Berkaitan dengan antikorupsi, hanya satu kata yang perlu dilakukan dari dirinya untuk menjadi generasi yang bebas dari belenggu korupsi yaitu “jujur”. Dari kejujuran inilah, korupsi tidak akan melekat di dalam diri setiap insan manusia, ungkap Novelia. Ia juga mengajak kepada generasi muda terkait kampanye anti korupsi, “Apapun itu bentuk nya, Jangan mengkorupsi sesuatu. Selalu jujur.
Korupsi sudah gak jaman kali , ngapain korupsi kalau bisa pakai usaha sendiri. Lebih terasa enak juga kan hasilnya”. Luar biasa, semoga muncul pemikiran Novelia yang lainnya sebagai generasi yang mampu menyelamatkan negara ini dari jeratan dan godaan korupsi.
Keren