Hari pertama masuk sekolah setelah lebaran, SMK N 11 Semarang menggelar apel pagi dan halal-bihalal. Apel pagi yang dipimpin langsung oleh Kepala SMK N 11 Semarang, Drs. Luluk Wibowo, S.T., M.T berlangsung hikmat yang dihadiri oleh seluruh pendidik, tenaga kependidikan dan siswa kelas X dan XI. Dalam amanatnya beliau memberikan apresiasi terhadap seluruh siswa yang sudah melakukan proses presensi secara online sebagai bagian menjalankan SOP baru dalam rangka memberikan pelayanan mutu SMK N 11 Semarang yang lebih baik. Dalam paparan amanatnya, kepala sekolah juga memberikan penjelasan bahwa SMK N 11 Semarang sebagai sekolah pusat keunggulan akan menerapkan kurikulum merdeka mulai bulan Juli tahun 2022 nanti. Jurusan Multimedia mendapatkan kesempatan untuk memilih konsentarai Desain Komunikasi Visual, Broadcasting dan perfileman atau teknologi game, sedangkan desain grafika akan memilih konsentrasi desain komunikasi visual atau ke teknik grafika, sedangkan jurusan Produksi grafika secara langsung berubah menjadi teknik grafika. Proses memilih konsentrasi tersebut sedang di godhok bersama jajaran manajemen dengan mempertimbangkan berbagai hal.
Usai kegiatan apel pagi dilanjutkan dengan tausiah oleh guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Eko Sunaryo, S.HI, yang mengutarakan tentang makna hal bi halal yang menjadi tradisi umat muslim di Indonesia yaitu lebaran, luberan, leburan, laburan. Lebaran memiliki arti telah usai. Setelah umat Islam menjalankan ibadah romadhon, mencapai kemenangan dan kembali ke fitri. Luberan memiliki makna bahwa umat Islam hendaknya memiliki sifat yang luber (berlebih), berlebih dalam memberikan maaf, berlebih dalam harta sehingga memberikan zakat, infaq kepada sesama. Sifat kedermawanan ini yang perlu dijadikan perilaku sehari-hari. Dermawan tidak harus menunggu kaya, namun justru orang yang berderma itulah sebenarnya orang yang kaya. Untuk melatih luberan ini, SMK Negeri 11 Semarang mengumpulkan zakat dan infaq dan dibagikan kepada masyarakat sekitar SMK N 11 Semarang. Leburan bermakna melebur. Kata itu menjadi penyejuk bahwa dosa-dosa manusia selama ramadhan luluh di hadapan Allah SWT. Ini juga menjadi makna dari saling silang maaf antara dari kita. Mohon maaf lahir dan batin, jiwa dan raga, hingga asa dan rasa. Leburan berasal dari kata labor atau kapur putih, yang memiliki makna hati seorang muslim akan kembali suci dengan berbagai ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadhan. Tidak berbuat jahat, selalu menambah kebaikan dan sucikan hati dan pikiran menjadi pedoman untuk terus dilakukan menjadi perilaku sehari-hari. Usai tausiah, dilanjutkan dengan acara halal bi halal di lapangan SMK N 11 Semarang. Seluruh Sivitas Akademika SMK N 11 Semarang, mengucapkan selamat Idul Fitri, 1443 H, mohon maaf lahir dan batin.