“Terima kasih Pak Di dan tim painting, anak-anak senang dengan hasil lukisan dindingnya, tapi masih ada ruangan kelas lagi yang minta dilukis juga, meri”, ungkap Bu Eny kepala SD Karangroto 04 Semarang melalui Whatsapp. Ada sebuah kebahagiaan karena hasil karya siswa kelompok painting di bawah asuhan Pak Sindu dan Pak Daud diapresiasi dengan baik, bahkan minta nambah ruangan lainnya. Dalam bahasa Jawa “Meri”, artinya iri. Iri yang dimaksud adalah iri positif.
Melukis dinding kelas merupakan salah satu penciptaan ekosistem positif dan etis yang merupakan bagian dari empat area perubahan untuk sekolah masa depan. Sekolah yang menyenangkan perlu adanya perubahan di empat area, yaitu penciptaan ekosistem positif dan etis, keterhubungan sekolah, pembelajaran penalaran dan social emotional learning. The fisrt thinking dari penciptaan ekosistem positif dan etis baik lingkungan fisik dan non fisik diharapkan akan terciptanya rasa aman dan nyaman bagi peserta didik sehingga meningkatkan gairah belajarnya. Lukisan dinding yang menarik sesuai dengan tema yang ada di sekolah dasar, diharapkan akan memberikan kesan nyaman bagi pandangan mata siswa, sehingga mereka akan merasa betah di sekolah. Namun penciptaan lingkungan fisik yang positif ini akan membuahkan hasil yang optimal ketika diikuti dengan penciptaan lingkungan positif secara non fisik. Hal ini akan terjadi ketika para gurunya mengajar dengan hati yang tulus, ikhlas penuh kesabaran yang dilandasi cinta kasih.
Hasil painting dari kelompok project riil painting SMK N 11 Semarang secara langsung mendapatkan respon positif dari siswa maupun guru di sekolah dasar tersebut. Berikut video respon siswa dan guru.
Ketika melihat respon positif tersebut, menjadi catatan bagi kami kelompok project riil painting, bahwa apa yang dilakukan memiliki kebermanfaatan untuk orang lain. Bukan finansial yang paling utama, namun bagaimana penerapan kompetensi peserta didik dalam bidang melukis dapat ditingkatkan. Dari respon positif ini sebenarnya sebagai bagian dari pemasaran untuk usaha yang kami lakukan.