Kemarin Senin, 1 April 2024, saya mencoba membagikan sebuah tulisan dengan judul “Menularkan Kebaikan” melalui link: https://diyarko.com/menularkan-kebaikan. Andinie salah satu murid kelas X Animasi 4 SMK N 11 Semarang setelah membaca tulisan tersebut justru membuat sebuah animasi yang menggambarkan seorang anak yang meniru semua gerakan yang dicontohkan oleh ibunya. Animasi ini dibuat menggunakan android yang dimilikinya hanya dalam waktu yang singkat. Hasilnya sangat menginspirasi, apalagi kondisi Andinie saat itu sedang sakit dan sedang melakukan kontrol kesehatan di rumah sakit. Sebagai bentuk apresiasi terhadap karyanya, saya upload di youtube animax SMK N 11 Semarang.
Sudah menjadi kebiasaan, video yang menginspirasi tersebut saya gunakan untuk media olah rasa. Sengaja video tersebut saya bagikan di group animasi sembari saya beri pertanyaan. “Dari animasi yang dibuat Andinie, pelajaran apa yang dapat kalian petik? Kalian adalah calon orang tua nantinya”, tanya saya di group. Dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah ada murid yang secara cepat memberikan respon.
“Terlihat dalam animasi tersebut, terdapat seorang Ibu yang sedang bermain-main dengan anaknya. Seorang Ibu seperti menari, lalu anaknya memperhatikan dan mengikuti gerakannya. Makna yang dapat saya ambil adalah, seorang anak pasti akan mencontoh apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Maka dari itu, kita sebagai calon orang tua harus bisa belajar ilmu parenting yang baik, agar saat punya anak nanti, kita dapat mencontohkan hal-hal yang baik. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya’, ungkap Hanna. Sebuah jawaban yang menarik di mana Hanna sudah berpikir jauh ke depan untuk belajar ilmu parenting sejak usia yang masih remaja. “Menurut mbak Hanna, salah satu ilmu parenting yang sudah dipelajari seperti apa?”, tanya saya lebih lanjut. “Untuk saya pribadi, saat ini saya baru mempelajari ilmu parenting tentang edukasi basic manner pada anak, kebebasan dalam menentukan minat dan bakat anak namun tetap dengan pengawasan serta bimbingan dari orang tua, ilmu dalam mengatur emosi orang tua di saat bersama anak kapanpun dan dimanapun, ilmu hubungan komunikasi yang baik antar orang tua dan anak serta edukasi seksual yang akan diajarkan sesuai umur anak”, ungkap Hanna. “Animasi tersebut menggambarkan seorang ibu yang sedang mencontohkan anaknya untuk menari dan berjalan, yang mana kemudian anaknya tersebut tirukan di sebelahnya. Hal ini bermakna bahwa hal sekecil apapun yang kita lakukan bisa mempengaruhi seseorang lain untuk menirukan apa yang kita lakukan. Dari sini, pelajaran yang bisa kita petik adalah teruslah untuk berbuat baik, karena perilaku kita bisa ditiru oleh orang lain untuk berbuat baik juga”, ungkap Andinie.
Sederhana apa yang kami lakukan, dengan membagikan tulisan ternyata menjadi pantikan bagi murid untuk berkarya, dengan membagikan video ternyata menjadi pantikan untuk berpendapat dan olah rasa.