Tantangan mengikuti kerja part time merupakan salah satu terobosan yang dilakukan di Jurusan Animasi SMK N 11 Semarang untuk melatih mental murid. Tantangan ini berlaku untuk semua siswa yang berada di jurusan Animasi. Meskipun masih menjadi siswa yang baru masuk, bahkan akan masuk pada tanggal 14 Juli 2025, tantangan ini sudah saya sampaikan kepada mereka, agar mereka bisa ambil ancang-ancang mempersiapak diri. Kelihatannya sederhana, bagi orang yang sudah dewasa seperti para guru dan orang tua. Yang sudah terbiasa kerja, mereka enjoy saja melakukan. Ibarat orang dewasa yang melihat anak sedang belajar membaca, sering kali berkomentar, “Membaca seperti itu kok gak bisa”. Eit, jangan berkata begitu. Coba letakkan bapak atau ibu pada posisi anak yang belum sama sekali mengenal tempat kerja, bagaimana melamarnya, setelah diterima terus melakukan apa, bagaimana berkomunikasinya. Mungkin perkara sederhana bagi kita orang yang sudah dewasa, namun menjadi tantangan tersendiri bagi anak-anak, apalagi mereka yang akan masuk ke SMK.
Hari ini, Senin, 30 Juni 2025, saya merasakan bahagia, ternyata mereka sudah mulai melakukan kegiatan kerja part partime. Seperti yang dilakukan oleh Thalita, siswa baru jurusan Animasi melaporkan kerja part time yang dilakukan pada hari minggu, 29 Juni 2025. “Di awal kerja part time ini saya berjualan jajanan kekinian, kemarin di Sikatak Undip. Yang saya lakukan itu bersosialisasi dengan pelanggan. Saya merasakan di hari pertama takut tapi saya juga senang Pak, karena jualannya habis”, ungkap Thalita melalui Whatsapp. terkait komunikasi, awalnya dia merasa canggung, karena jarang sekali berkomunikasi dengan orang lain yang dianggap asing. “Cara mengatasinya itu saya mengajak ngobrol dan menawarkan barang yang dijual pak soalnya awal itu saya belum berani untuk menawar-nawarkan”, ungkap Thalita.
Hal serupa juga dilakukan Nauf yang sejak SMP sudah terbiasa melakukan kerja part time. “Ini bukan pertama kalinya kerja tapi sudah berkali kali karena saya sudah biasa kerja di hari libur buat tambah-tambah uang jajan. Di sini saya kerja branding stiker untuk event di Fatimah Zahra tepatnya di Gunung Pati”, ungkap Nauf setelah melakukan kerja part time di hari Minggu, 29 Juni 2025. Karena sudah terbiasa Nauf merasa enjoy melakukan pekerjaan ini.
Kegiatan part time, bagi siswa dapat melatih mental mereka. Mental bagaimana berkomunikasi, karena untuk melakukan kerja part time, mereka harus menyiapkan diri cara berkomunikasi dalam melamar pekerjaan, bagaimana melaksanakan pekerjaan dan mengikuti budaya kerja yang ada di tempat kerja part time. Inilah langkah awal kecil yang dilakukan di Animasi, dengan harapan akan memberikan kebermaknaan hidup bagi murid. Semoga menginspirasi.