Hari ini, Selasa, 3 September 2024, saya mengajar dasar-dasar animasi di ruang manual untuk kelas X Animasi 4. Satu demi satu karya murid saya pantau, satu demi satu murid saya minta untuk melaporkan sejauh mana proses pembuatan karya, sambil saya melakukan pengecekan pada link spreadsheet pengumpulan karya. Dari proses inilah, saya bisa mengontrol mereka dan menjadi energi penggerak untuk mempercepat dalam berkarya.
Setiap murid memiliki kecepatannya masing-masing. Inilah yang selalu menjadi acuan dalam berpijak. Setiap murid sangatlah beragam, sehingga tidak bisa dibandingkan antara satu dengan yang lainnya. Yang bisa saya lakukan adalah berkomunikasi dan memantiknya agar memiliki tanggungjawab untuk menyelesaikannya.
Bagi yang sudah cepat dalam berkarya, maka saya beri tantangan berikutnya sebagai bentuk pengayaan. Banyu, salah satu murid kelas X Animasi 4 SMK N 11 Semarang. Di Minggu ini ia sudah lengkap menyelesaikan tantangan sampai ke project 5. Sebagai bentuk pengayaannya, Banyu saya minta untuk membuat modeling 3D yang lebih kompleks. Proses pengayaan ini disebut pengayaan horizontal. Tantangan ini ternyata disambut baik oleh Banyu, dan selama 2 jam, ia membuat project modeling 3D berupa mercusuar. Di luar expektasi, ia mampu membuat karya yang sudah tergolong baik di level kelas X. Semangat untuk Banyu.